
Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar) (QS Al-Baqarah : 17-18)
Ketika gelap, maka yang dibutuhkan adalah cahaya agar dapat menerangi jalannya sehingga tidak sesat jalan dan sampai tujuan.
Orang munafiq diibaratkan seperti orang yang sedang menjalani hidup dunia ini yang ‘gelap’. Agar perjalanan hidupnya tidak tersesat dan sampai tujuan, maka dibutuhkan “cahaya hidup” sebagai penerang...