Kamis, 01 Juli 2010

Keutamaan Dakwah ~ by: m iman taufiqurrahman

by: m. iman taufiqurrahman
Dakwah adalah jalan suci para Rasul, sebab seluruh Rasul Allah membawa misi yang sama yaitu “Dakwah Tauhid”. Firman Allah SWT: “Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".” [QS Al-Anbiya 21:25]. Oleh karena itu, berdakwah berarti menapak tilasi tapak lacak para Rasul. Katakanlah (Hai Muhammad): “Inilah jalanku: aku dan orang-orang yang mengikutiku berdakwah (mengajak kamu) kepada Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. (Yusuf (12): 108).
Jalan dakwah adalah jalan keberkahan bagi pelakunya (Da’ie) sebab dengan dakwah maka penghuni langit dan bumi akan mendo’akan rahmah dan keselamatan. Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.”
(HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).
Rasulullah pernah menyatakan bahwa seseorang mendapat hidayah karena usaha da’ie itu lebih baik bagi dia daripada mendapat “unta merah” (kendaraan terbaik), bahkan lebih baik daripada dunia dan seisinya… subhanallah. Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin Abi Thalib: “Demi Allah, sesungguhnya Allah swt menunjuki seseorang dengan (dakwah)mu maka itu lebih bagimu dari unta merah.” (Bukhari, Muslim & Ahmad). Sabda Rasulullah : “Wahai Ali, sesungguhnya Allah swt menunjuki seseorang dengan usaha kedua tanganmu, maka itu lebih bagimu dari tempat manapun yang matahari terbit di atasnya (lebih baik dari dunia dan isinya). (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak).
Itulah jalan dakwah yang mengundang rahmah dan salam dari Allah SWT. Jalan yang akan menghantarkan ummat kepada predikat “khaira Ummat” (ummat terbaik). Firman Allah: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran (3): 110).”
Saudaraku!, semoga kita sanggup dan berani menyambut seruan dakwah ini. Menjadi ummat terbaik yang selamat dari azabnya dan meraih ridha ilahy, dengan dakwah.
Jadikanlah Tahun 1431 H atau 2010 M sebagai tahun “kasih sayang” dengan menebar “Rahmah” Allah pada setiap insan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar